Kelindang Atas – Pemerintah Desa Kelindang Atas menggelar pelatihan pengembangan website desa pada Rabu (10/09/2025) bertempat di Balai Desa Kelindang Atas. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya digitalisasi pelayanan publik serta meningkatkan transparansi dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.
Pelatihan ini diikuti oleh perangkat desa, operator SID (Sistem Informasi Desa), karang taruna, dan beberapa perwakilan masyarakat. Hadir sebagai narasumber adalah tim dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bengkulu Tengah serta pendamping desa yang berpengalaman di bidang teknologi informasi.
Kepala Desa Kelindang Atas, Bapak Sutrisno, dalam sambutannya menyampaikan bahwa website desa bukan sekadar formalitas, melainkan sarana penting untuk menyampaikan informasi secara cepat dan terbuka kepada masyarakat.
“Melalui website desa, kita bisa menyajikan informasi tentang program, anggaran, kegiatan pembangunan, dan pelayanan administrasi secara real time. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang transparan dan akuntabel,” ujar beliau.
Dalam pelatihan tersebut, peserta diberikan materi dasar tentang cara mengelola konten website desa, termasuk menambahkan berita, mengunggah dokumen, membuat pengumuman, serta mengelola data dan statistik desa. Selain itu, juga diberikan pemahaman mengenai pentingnya keamanan data dan keberlanjutan pengelolaan website agar tidak hanya aktif di awal, tetapi terus digunakan sebagai media informasi jangka panjang.
Salah satu peserta pelatihan, Rina, operator SID desa, mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. Ia mengatakan selama ini masih banyak kendala teknis dalam mengelola informasi desa secara digital.
“Setelah pelatihan ini, saya jadi lebih percaya diri untuk mengelola website desa. Kami juga belajar membuat berita dan dokumentasi kegiatan supaya masyarakat bisa melihat langsung apa saja yang sudah dikerjakan pemerintah desa,” ungkapnya.
Pelatihan ini juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam mengakses dan memberikan masukan terhadap informasi yang dipublikasikan melalui website. Dengan begitu, warga tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga dapat aktif mengawasi dan berkontribusi terhadap pembangunan desa.
Kegiatan pelatihan ditutup dengan praktik langsung pembuatan dan publikasi konten oleh peserta. Mereka diminta membuat satu artikel berita tentang kegiatan desa, mengunggah foto, dan mengisi profil desa di halaman utama website.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan website resmi Desa Kelindang Atas dapat menjadi media komunikasi dua arah antara pemerintah desa dan warganya. Ke depan, pemerintah desa juga berencana menambahkan fitur layanan administrasi online, seperti surat pengantar dan pengajuan dokumen, sehingga memudahkan warga tanpa harus datang langsung ke kantor desa.
Pelatihan ini menjadi langkah awal dalam membangun desa yang melek teknologi, transparan, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Harapannya, Desa Kelindang Atas bisa menjadi contoh desa digital yang mandiri dan inovatif di wilayah Bengkulu Tengah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar